Sabtu, 16 Juni 2012

kumpulan soal fisiologi anatomi


Pengantar Fisiologi
1.    Apa yang disebut dengan homeostasis dan apa saja dalam jaringan internal yang harus dipertahankan kehomeostasisan ?
2.    Apa yang dimaksud dengan biolistrik ?
3.    Bagaimana bila sel dirangsang ?
Jawaban :
1.    Homeostasis adalah kondisi statis dinamis internal tubuh yang relative dipertahankan secara konstan terhadap berbagai rangsang..
Lingkungan internal tubuh yang harus dipertahankan homeostasisnya adalah :
·         Konsentrasi molekul nutrisi
·         Konsentrasi O2  dan CO2
·         konsentrasi zat sisa
·         PH
·         Konsentrasi cairan, garam dan elektrolit
·         Suhu
·         Volume dan tekanan
2.    Biolistrik adalah kelistrikan di dalam sel atau jaringan hidup.
3.    Bila sel dirangsang


Darah
1.    Gambarkan secara skematis pembagian cairan tubuh !
2.    Sebutkan fungsi darah !
3.    Sebutkan komposisi plasma darah !
4.    Jelaskan perbedaan plasma dan serum darah !
5.    Sebutkan fungsi, volume, morfologi, dan komposisi eritrosit !
6.    Apa yang dimaksud dengan anemia ?
7.    Sebutkan jenis, fungsi, produksi, dan komposisi  leukosit !
Jawab:
.    1. Skema Pembagian Cairan Tubuh
                                                                        Tubuh
           
                                    Padat 40%                                                     Cair 60%
              
            Cairan                                                                        Cairan                                   
      Ekstarasel 20%                                             Intrasel 40%

            Cairan                                                                        Cairan
     Intravaskular 5%                                    



2. Fungsi darah :
       a. Transpor : - Gas pernafasan : O2 dan Co2
                                          - Sari makanan dari usus
                               - Hasil samping metabolism
                               - Hormon
                               - Obat-obatan
       b. Pertahanan tubuh
       c. Hemostasis dan koagulasi
       d. Keseimbangan asam basa
3. Komposisi plasma darah
·         Air                                                                   91-93%
·         Protein
·         Bahan Organik
·         Bahan inorganik                                          7-9%
·         Enzim, hormone, vitamin, pigmen
4.    Perbedaan plasma dan serum darah yaitu :
5.    a. fungsi eritrosit
·         membawa Hb untuk transport gas pernapasan
·         buffer / penyangga
·         mengikat oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbondioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paru, dimana pengikatan oksigen dan karbondioksida dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin
b. volume eritrosit
pada spesies yang sama tergantung dari umur, sex, hormone :
·         kuda                                   : 8 – 11 juta/mm3
·         anjing dan kucing                       : 6 – 8 juta/mm3
·         kambing dan domba       : 10 – 12 juta/mm3
·         ayam                                  : 2,5 – 3,2 juta/mm3
·         manusia                            : 5 – 6 juta/mm3
-       pria                   : sekitar 5 juta/mm3
-       wanita              : sekitar 4,5 juta/mm3
c. Morfologi eritrosit
Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapat bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen.
d. Komposisi eritrosit
1). Air                                                                                             62– 72 %
2). Bahan padat
§  Hemoglobin                                                                95%
§  Protein, lemak, vitamin, glukosassss,enzim, mineral     5%
6.    Anemia adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar (normal).
7.    a. Jenis leukosit
leukoit (sel darah putih) dapat dibaji menjadi :
a. Agranulosit

Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang terdiri dari:
v  Limposit, macam leukosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe, bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besar, banyaknya kira- kira 20%-15% dan fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jarigan tubuh.
v  Monosit. Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limfosit, fungsinya sebagai fagosit dan banyaknya 34%. Di bawah mikroskop terlihat bahwa protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit kemerahan. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda.
b. Granulosit
Disebut juga leukosit granular terdiri dari:
- Neutrofil
Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 60%-50%.
- Eusinofil
Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-kira 24%.
- Basofil
Sel ini kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur, di dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar. Banyaknya setengah bagian dari sumsum merah, fungsinya tidak diketahui.
b. Fungsi eritrosit
Fungsinya sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit / bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikuloendotel), tempat pembiakannya di dalam limpa dan kelenjar limfe; sebagai pengangkut yaitu mengangkut / membawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke pembuluh darah.
c. Produksi leukosit
·         Oleh sum-sun tulang
·         Kecuali limfosit juga diproduksi oleh : limpa dan kelenjar lomfoid
d. Komposisi leukosi
Leukosit           : 5000 – 7000 / mm3
1). Neutrofil                              62 %
2). Eosinofil                             2,3 %
3) Basofil                                  0,4 %
4). Monosit                               5,3 %
5). Limfosit                               30 %
Sel dan Jaringan
1.    Apa yang dimaksud dengan sel,uniseluler, dan multiseluler  ?
2.    Sebutkan perbedaan sel prokariotik dan eukariotik !
3.    Sebutkan fungsi dari RE, ribosom, lisosom, mitokondria, plastid, perioksisom, vakuola, dan silia !
4.    Sebutkan dan jelaskan fungsinya penyusun jaringan mausia /hewan !
5.    Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis jaringan ephitelium dan ikat !
6.    Sebutkan perbedaan otot polos, lurik dan jantung !
Jawaban :
1.    a. Sel adalah unit terkecil dari suatu makhluk hidup atau unit structural yang memiliki organel-organel dan mempunyai fungsi-fungsi bagi kehidupannya serta mempunyai sifat reproduksi dan hereditas guna kelangsungan hidupnya
b.  Uniseluler adalah makhluk hidup yang terdiri dari satu sel.
c.   Multiseluler adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel.

2.    Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik yaitu :
Organel
Prokariotik
Eukariotik
Inti sel
Tanpa membran/ selaput disebut nukleoid
Selaput inti ada disebut inti sel (nukleus)
Penutup sel
Berupa kapsula (Fungsi berbeda dengan dinding sel pada tumbuhan)
Tidak ada pada hewan, pada tumbuhan terdapat dinding sel
Retikulum Endoplasma
Tidak ada
Ada
Badan Golgi
Tidak ada
Ada
Mitokondria
Tidak ada
Ada
Lisosom – Sentriol
Tidak ada
Ada pada hewan
Ribosom
Ada pada sitoplasma
Ada (Pada sitoplasma dan Retikulum Endoplasma)
AND ( Bahan gen)
Berbentuk cincin bercampur dengan sitoplasma
Berbentuk pita spiral ganda (double helix) terdapat inti, mitokondria dan kloroplas.

3.    Fungsi dari :
a.    RE (Retikululm Endoplasma) berfungsi dalam proses sintesis protein
b.    Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis prorein ,dan sebagai mesin yang mengatur dan memilih komponen-komponen yang terlibat dalam sintesis protein.
c.    Lisosom berfungsi untuk pencernaan, menghasilkan zat imun, bersifat autolysis,autofagi, dan menghancurkan makanan secara eksositosis.
d.    Mitokondria berfungsi sebagai pembuat dan pemberi energy, dimana pada beberapa sel dapat bergerak secara bebas membawa ATP ke daerah-daerah yang memerlukam energi.
e.    Plastid berfungsi  sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi sehari-hari sel.
f.     Perioksisom berfungsi menghasilkan enzim katalase yang berfungsi menguraikan peroksida hydrogen sebagai hasil samping fotorespirasi yang sangat toksik untuk sel, menjadi H20 dan 02 , merubah lemak menjadi karbohidrat, dan perubahan senyawa purin dalam sel.·
g.    Vakuola berfungsi sebagai tempat cadangan makanan, memasukkan air dari sitoplasma melalui tonoplasyang bersifat diferensial permeable untuk membangun turgor sel, merupakan tempat penimbunan sisa-sisa metabolism yang berupa lateks (getah) dan penimbunan zat-zat makanan yang berupa sukrosa, garam mineral, dan inulin.
h.    Silia berfungsi sebagai alat pergerakan atau alat bantu makan
4.      Jaringan penyusun pada manusia / hewan terdiri atas :
a). jaringan epithelium
b). jaringan ikat
c). jaringan otot
d). jaringan saraf
Fungsinya :
a). Jaringan epithelium berfungsi melindungi jaringan yang ada di bawahnya (kulit), menutupi dan melapisi permukaan, absorbs (usus), reabsorbsi (ginjal), sekresi (sel epitel kelenjar),sensori (neuroepitel), kntraksi (sel mioepitel).
b). jaringan ikat berfungsi menyokong jaringan tubuh yang lain dan menyelubungi organ-organ yang lemah.
c). Jaringan otot berfungsi untuk melakukan gerakan pada berbagai bagian tubuh.
d). Jaringan saraf berfungsi menerima, mendeteksi, dan menganalisa semua rangsangan baik dari luar maupun dari dalam tubuh serta mengirim informasi ke  alat tubuh (efektor).
5. a. Jenis-jenis jaringan epitelium
         ­- Berdasarkan fungsinya, terbagi atas :
·         Epitel pelindung (proteksi) berperan menutupi atau melapisi ronggatubuh/saluran yang berhubungan dengan permukaan tubuh.
·         Epitel kelenjar (sekresi) adalah epitel yang menghasilkan suatu zat dan mensekresikannya.
·         Epitel penerima rangsang (sensori) terdapat disekitar alat indera (lidah)
·         Epitel penyerap (absorpsi) adalah epitel yang aktif mengadakan penyerapan.
=Berdasarkan bentuk sel epitel penyusunnya, terbagi atas :
·         Epitel pipih selapis, memiliki sel berbentuk pipih atau gepeng dengan inti di tengah dan hanya berupa sederet sel.
·         Epitel kubus selapis, memiliki sel berbentuk kotak dengan inti di tengah.
·         Epitel silindris selapis,memiliki bentuk sel yang panjang seperti tabung dengan inti terletak di bagian bawah.
·         Epitel pipih berlapis banyak merupakan epitel yang berfungsi untuk perlindungan atau proteksi.
·         Epitel kubus berlapis banyak untuk sekresi
·         Epitel silindris berlapis banyakuntuk sekresi dan pergerakan.
·         Epitel silindris berlapis semu merupakan epitel yang seolah-olah memiliki dua lapisan, meskipun sebenarnya hanya selapis.
·         Epitel transisional, memiliki sel-sel yang dapat berubah bentuk dari pipih menjadi kubus.
·         Epitel kw=elenjar, memiliki fungsi untuk sintesis, penyimpanan, dan sekresi produk.
 b. Jenis-jenis jaringan ikat :
·         Jaringan lemak (adiposum), memiliki bentuk yang longgar dan tersusun atas sel-sel lemak yang berbentuk polygon atau bulat dengan dinding sel yang tipis.
·         Jaringan pengikat longgar, memiliki matriks besar dengan banyak sel dan serabut yang melekat di dalamnya dan tersusun atas serabut kolagen dan serabut elastis.
·         Jaringan pengikat serabut padat (liat), trersusun atas jaringan serabut putih (kolagen) yang fleksibel, tetapi tidak elastic.
·         Jaringan tulang (osteon), memilikim matriks interseluler yang mengandung kapur.
6.Perbedaan Otot Polos, Lurik,dan Jantung
Ciri-Ciri
Otot Polos
Otot Lurik
Otot Jantung
Letak inti
Satu, ditengah
Banyak, ditepi
1 atau 2, ditengah
Sifat Kerja
Invoiunter (saraf otonom/tak sadar)
Volunter (saraf sadar)
Involunter
Miofibril
Homogen tidak bewarna
Sejajar bewarna gelap
Sejajar bewarna gelap
Letak
Dinding saluran pencernaan, pernafasan, darah, kandung kemih dan saluran reproduksi
Rangka atau tendon otot lain
Di jantung

Neuron dan Sistem Saraf
1.    Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis glia !
2.    Apa yang dimaksud dengan sel schwan dan selubung myelin dan apa keterkaitannya !
3.    Sebutkan jenis neuron berdasarkan fungsi dan bentuknya !
4.    Sebutkan dan jelaskan fungsi dari bagian-bagian neuron !
5.    Jelaskan 3 fasevdalam fisiologi saraf !
6.    Jelaskan yang dimaksud dengan sinapndan sebutkan 2 jenis sinap beserta cara kerjanya !
7.    Sebutkan sususnan saraf pusat dan fungsinya !
8.    Sebutkan susunan dari system saraf tepi !
9.    Jelaskan perbedaan dari system saraf somatic dan otonom, parasimpatik dan simpatik !
Jawaban :
1.    Jenis-jenis sel glia, yaitu sebagai berikut.
a.    Astrosit
Terdapat pada system saraf pusat, jumlahnya setengah dari volume jaringan saraf, mempunyai banyak uluran yang panjang dan ujungnya membesar dan terikat pada pembuluh darah kapiler atau pada neuron.
b.    Mikroglia
Sel berbentuk lonjong, berukuran kecil, mempunyai uluran panjang dan bercabang-cabang, peranannya memakan mikroorganisme atau jaringan saraf yang mati.
c.    Sel ependima
Sel yang melapisi ruang otak dan saluran tengah sum-sum tulang belakang, berperan penring dalampembentukan cairan.
d.    Oligodendrosit
Bentuknya hamper sama dengan astrosit , tetapi ulurannya lebih sedikit dan lebih tipis, melapisi sepanjang neuron dari system saraf pusar, berfungsi dalam pembentukan myelin pada akson pada ssp.
2.    ~ Sel Schwann merupakan salah satu sel glia yang berfungsi sebagai pembungkus akson dan membentuk selubung myelin.
~ Selubung myelin adalah selubung yang dibentuk oleh sel Schwann.
Keterkaitannya yaitu sel Schwann membentuk selbung myelin atau dengan kata lain selubung myelin dibentuk oleh sel Schwann.  
3.    Berdasarkan fungsinya, neuron terdiri dari :
·         Neuron motorik (pusat saraf ke perifer tubuh)
·         Neuron sensorik (perifer tubuh ke pusat saraf)
·         Interneuron (penghubung neuron motorik dan sensorik)
Berdasarkan bentuknya, neuron dibedakan menjadi :
·         Neuran unipolar (neuron sensoris)
·         Neuron bipolar (retina mata, koklea, epitel olfaktori)
·         Neuron multipolar (neuron motorik)
4.    Bagian-bagian neuron, yaitu :
a.    Badan sel (soma)
Berfungsi sebagai tempat sintesis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang penting untuk membentu penjalaran impuls melintasi sinaps.
b.    Dendrit
Berfungsi sebagai penerima rangsang dan membawanya ke badan sel’
c.    Akson
Berfungsi menjalarkan impuls ke ujung akson.
5.    Fase dalam fisiologi saraf yaitu :
a.    Fase istrahat
v  Sedang tidak menjalarkan rangsangan (polar)
v  Muatan lebih negative di sisi dalam, dan lebih positif di sisi luar membrane
v  Membrane impermeable terhadap Na+ dan permeable terhadap K+
v  Potensial berkisar antara -100 sampai -30.
b.    Fase Depolarisasi
v  Membrane mengalami perubahan elektrokimia dan fisiologis
v  Potensial istirahat menjadi potensial aksi
v  Membrane menjadi permeable terhadap Na+ dan sangat kurang permeable terhadap K+ sehingga Na+ berdifusi ke dalam membrane (sisi dalam membrane menjadi lebih positiif)
v  Berlangsung selama 1 – 5 milidetik
c.    Fase Repolarisasi (penyembuhan)
v  Membrane mulai kembali impermweabel terhadap Na+ dan permeable terhadap K+
v  K+ keluar dari dalam sel, mengurangi muatan positif dalam membrane.
v  Mengalami dua periode refrakter saat sel saraf tidak dapat menanggapi rangsangan untuk kedua kalinya), yaitu:
1.    Refrakter Absolut : benar-benar tidak dapat menanggapi rangsang untuk kedua kalinya apapun jenis dan berapa pun kekuatan rangsangan tersebut.
2.    Refrakter relative : kemungkinan sudah dapat menanggapi rangsangan yang diberikan lebih kuat dari sebelumnya.
6.     ~ Sinap adalah tempat pertemuan antara akson dari satu sel saraf    dengan sel saraf lainnya, atau sel otot dan sel kelenjar.
~ Ada dua jenis sinap, yaitu :
1.    Sinaps Eksitatorik, cara kerjanya :
Ø  Impuls sampai, membrane terdepolarisasi.
Ø  M.Presinaps, permeabel terhadap Ca2+, Ca2+ masuk ke dalam membran
Ø  Vesikel yang berisi neotransmiter berfusi dengan M.Presinaps dan mencurahkan isinya kecelah sinaps.
Ø  Neotransfermiter selanjutnya berdifusi dengan M.Pascasinaps.
Ø  Berikatan dengan resiptor khusus membentuk reseptor-neutransmiter.
Ø  M.Pascasinaps permeabel terhadap Na+ sehingga mendepolarisasikannya.
Ø  Transmisi sinaptik sudah berlangsung.
2.    Sinaps Inhibitorik, cara kerjanya :
Ø  Sama dengan Sinaps Eksitatorik hingga reseptor-neotransmiter terbentuk.
Ø  Membran permeabel terhadap Cl-, tetap impermeable terhadap Na+.
Ø  Cl- berdifusi ke dalam M.Pascasinaps, keadaan di dalam sel lebih negative.
Ø  Membran pascasinaps mengalami hiperpolarisasi (keadaan sel yang mengalami perubahan elektrokimia, menjadi tidak dapat dirangsang, ditandai muatan dalam sel lebih negatif).
Ø  Transmisi inhibitorik sudah berlangsung.
7.    Susunan saraf pusat yaitu :
Ø  Otak dan medulla spinalis
Ø  Fungisnya :
·         Menerima, mengintegrasikan, mengolah dan member jawaban terhadap semua rangsang yang diterima baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh.
·         Menyimpan impuls yang diterima sebagai memori.
8.    Susunan system saraf tepi, yaitu :
§  Serat saraf
§  Ganglia
§  Selubung myelin
§  Selubung Schwann
§  Ujung saraf
-       Cakram motorik (motor end plate)
-       Gelendong otot (muscle spindle)
-       Badan vater paccini (paccinian corpuscle)
-       Badan melssner (melssner corpuscle)